Negeriku, bukan negeriku
(Karya : Yuni Apriyanti)
Berpuluh-puluh ribu jiwa hilang
Berpuluh-puluh asa melayang
Tak sedikit keringat bercucuran
Tak sedikit waktu yang terbuang
Untuk apa hal itu dilakukan?
Jika para pejuang sekarang sudah melupakan
Untuk apa hal itu tetap dipertahankan
Jika jiwa-jiwa muda sudah tak sayang
Negeriku, bukan negeriku
Tempatku bernaung dikala letih, lelah, rindu
Tempatku berkeluh kesah, sudah hilang diambil orang
Sawah, ladang berganti gedung mewah
Hutan-hutan dibakar bak sampah
Tambang-tambang dijual kepada mereka yang berlimpah ruah
Yang diatas semakin naik keatas
Yang dibawah semakin turun tak berbelas
Hati sudah digadai dengan emas
Jiwa pejuang telah berpulang keperanduan
Nasib rakyat kecil diabaikan, tak dipedulikan
Ironis memang, pemilik bukan lagi jadi tuan
Tamu datang kini dielu-elukan
Inilah negeriku, tapi bukan negeriku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar