Rabu, 16 Desember 2015

Negeri

Ini adalah salah satu puisi yang belum lama aku buat, sebenarnya sih mau digunakan untuk ikut UKM di kampus cuma karena ada kendala jadi yah gitu deh. Walaupun udah terlanjur juga dikirim hehe. Kalau mau copas jangan lupa sertakan sumbernya ya, sebagai bentuk apresiasi kepada pencipta :)


Negeriku, bukan negeriku
(Karya : Yuni Apriyanti)

Berpuluh-puluh ribu jiwa hilang
Berpuluh-puluh asa melayang
Tak sedikit keringat bercucuran
Tak sedikit waktu yang terbuang
Untuk apa hal itu dilakukan?
Jika para pejuang sekarang sudah melupakan
Untuk apa hal itu tetap dipertahankan
Jika jiwa-jiwa muda sudah tak sayang
Negeriku, bukan negeriku
Tempatku bernaung dikala letih, lelah, rindu
Tempatku berkeluh kesah, sudah hilang diambil orang
Sawah, ladang berganti gedung mewah
Hutan-hutan dibakar bak sampah
Tambang-tambang dijual kepada mereka yang berlimpah ruah
Yang diatas semakin naik keatas
Yang dibawah semakin turun tak berbelas
Hati sudah digadai dengan emas
Jiwa pejuang telah berpulang keperanduan
Nasib rakyat kecil diabaikan, tak dipedulikan
Ironis memang, pemilik bukan lagi jadi tuan
Tamu datang kini dielu-elukan
Inilah negeriku, tapi bukan negeriku 

Kanker

Mengenal dan Memahami Kanker


Kalian pasti gak asing kan dengan penyakit yang satu ini. Yap bener banget, kanker. Penyakit yang sampai sekarang masih sulit untuk disembuhkan. Nah, berikut  ini aku akan menjelaskan mengenai kanker yang sumbernya aku ambil dari buku yang berjudul “Kanker : Mengenal 13 Jenis Kanker dan Pengobatannya” yang ditulis oleh Sabrina Maharani.

Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan akan terus membelah diri. Sel-sel tersebut lalu menyusup ke jaringan sekitarnya dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, serta menyerang organ-organ penting dan saraf tulang belakang.
Dalam keadaan normal, sel hanya akan membelah diri jika ada penggantian sel-sel yang telah mati dan rusak. Sebaliknya, sel kanker akan terus membelah meskipun tubuh tidak memerlukannya. Akibatnya, terjadi penumpukan sel baru yang disebut tumor ganas. Penumpukan sel tersebut mendesak dan merusak jaringan normal sehingga mengganggu organ yang ditempatinya. Kanker dapat terjadi di berbagai jaringan dalam berbagai organ di setiap tubuh, mulai dari kaki sampai kepala. Bila kanker terjadi di bagian permukaan tubuh, akan mudah diketahui dan diobati. Namun, bila terjadi di dalam tubuh, kanker itu akan sulit diketahui dan kadang-kadang tidak memiliki gejala. Kalaupun timbul gejala, biasanya sudah mencapai stadium lanjut sehingga sulit diobati.
Perbedaan antara tumor dan kanker adalah sebagai berikut. Ada dua macam tumor, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Tumor jinak hanya tumbuh dan membesar, tidak terlalu berbahaya, serta tidak menyebar ke luar jaringan. Sedangkan, tumor ganas adalah kanker yang tumbuh dengan cepat dan tidak terkendali serta merusak jaringan lainnya. Dengan kata lain, kanker adalah semacam tumor ganas.
Kanker dapat tumbuh di sepanjang saluran pencernaan, dari mulut sampai anus. Semua kanker yang tumbuh di saluran cerna, melakukan operasi merupakan pilihan utama.
Kanker bukanlah suatu penyakit yang ringan. Langkah awal dalam pengobatan kanker adalah mendeteksi dengan benar bahwa gejala yang muncul pada tubuh penderita adalah benar-benar sel kanker. Deteksi ini bisa dilakukan dengan pemeriksaan biopsi sehingga langkah pengobatan bisa dilakukan secara cepat dan tepat.
Jumlah penderita kanker di Indonesia belum diketahui secara pasti, tetapi peningkatan dari tahun ke tahun dapat dibuktikan sebagai salah satu penyebab kematian. Hanya beberapa kanker yang dapat diobati secara memuaskan, terutama jika diobati saat masih stadium dini. Keberhasilan pengobatan sangat ditentukan oleh jenis kanker, stadium kenker, keadaan umum penderita, dan usaha penderita untuk sembuh.
Kanker juga bisa diatasi dengan terapi pengobatan konvensional. Sayangnya, cara pengobatan ini sering kali tidak bisa mengatasi kanker secara total. Disinilah peran tanaman obat atau herbal.
Herbal berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh penderita dan melokalisasikan sel-sel kanker sehingga sel-sel kanker tidak mudah menyebar dan lebih mudah diangkat. Herbal juga tidak bersifat toksik sehingga lebih aman untuk tubuh penderita. Misalnya, tanaman obat dari ekstrak keladi tikus (Typhonium Flagelliforme). Dalam penggunaannya, tanaman obat ini bisa dipakai bersamaan dengan pengobtan konvensional pembedahan, kemoterapi, radioterapi, dan hormonterapi atau setelah pengobatan konvensional selesai dilakukan. Obat dari ekstrak keladi tikus dapat membantu mengurangi efek pengobatan secara konvensional.
Pada penderita kanker sering mengalami kaheksi, yaitu suatu sindrom yang ditandai dengan gejala klinis berupa anoreksia, perubahan ambang rasa kecap, penurunan berat badan, anemia, gangguan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Kaheksi merupakan akibat dari kanker, baik lokal maupun sistematis, juga merupakan komplikasi dari obat anti kanker.
Mari kita lihat salah satu gejala penyebab kaheksi, yaitu anoreksia atau hilangnya nafsu makan. Anoreksia muncul karena sel kanker menimbulkan zat metabolit, rasa cepat kenyang, perubahan rasa kecap dan stres psikologis.
Penurunan nafsu makan pula yang menjadi faktor utama terjadinya penurunan berat badan. Namun demikian, penderita kanker yang mendapat asupan makanan juga bisa mengalami penurunan berat badan atau hipermetabolisme.
Dibawah ini adalah beberapa pengaruh yang ditimbulkan oleh pengobatan anti-kanker terhadap status nutrisi penderita.

1. Kemoterapi
Kemoterapi bisa menimbulkan malnutrisi dengan berbagai sebab, misalnya mual, sariawan, gangguan saluran pencernaan, dan penurunan nafsu makan. Malnutrisi akan mempengaruhi status nutrisi dan hasil dari pengobatan kemoterapi. Efek sampingnya selalu berhubungan dengan dosis, waktu terapi, jenis obat, dan respon individual. 

2. Radioterapi
Sama halnya dengan kemoterapi, radio terapi juga bisa menyebabkan malnutrisi. Bertanya malnutrisi yang terjadi ditentukan oleh tempat dilakukan radiasi, dosis, dan lama radiasi. Beberapa penyebab perubahan status nutrisi akibat radiasi antara lain, radiasi di kepala yang menyebabkan mual dan muntah, sulit menelan makanan. 

3. Pembedahan
Pembedahan tergantung dari operasi yang dilakukan terhadap penderita kanker. Pembedahan, merupakan terapi primer untuk penderita dengan kanker pada saluran pencernaan yang mungkin dikombinasi dengan kemoterapi atau radiasi. Tumor yang berada di saluran pencernaan biasanya akan bermasalah pada masalah nutrisi. Beberapa contoh akibat pembedahan pada saluran cerna adalah operasi gaster yang menyebabkan penurunan absorbsi vitamin B12, operasi pankreas yang menyebabkan gangguan metabolisme glukosa, dan operasi klon yang menyebabkan kehilangan air dan elektrolit.


Oleh karena itulah, terapi menjadi penting bagi penderita kanker. Tujuannya adalah untuk mempertahankan status nutrisi, mengurangi gejala sindroma kaheksi, mencegah komplikasi, dan memenuhi kecukupan mikronutrien.